Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Video 33 Detik Oknum Kadis dengan Kapus, Perekam : Ambil, Ambil Pak!

Video 33 Detik Oknum Kadis dengan Kapus, Perekam : Ambil, Ambil Pak!

Screenshot Video yang berdurasi 33 menit --

RADARKAUR.CO.ID, BINTUHAN – Beberapa hari ini beredar sebuah video berdurasi 33 detik. Entah siapa yang memulai, video yang disebar via aplikasi WhatsApp itu lantas menjadi viral.

Video tersebut merupakan rekaman seorang pria yang sedang menjabat sebagai kepala dinas (kadis) di Kabupaten Kaur saat berduaan didalam kendaraan dinas (randis) bersama dengan seorang perempuan yang bertugas sebagai kepala salah puskesmas.

Video ini dicari karena membuat penasaran. Umumnya ingin mengetahui identitas sang kepala dinas dan kepala puskesmas itu. Bahkan menjadi pembicaraan di kalangan ASN lingkup Pemda Kaur.

Video ini diduga diambil pada malam hari sekitar bulan Mei 2022. Tidak diketahui tanggal pastinya. Tempatnya di depan rumah yang diduga menjadi tempat tinggal pria perekam dan wanita yang ada dalam video. Wanita itu diduga merupakan istri sah perekam video.

Yang juga menarik dari video ini adalah, si pria yang merupakan kepala dinas itu diduga sedang mengantar sang wanita yang merupakan kepala puskesmas.

Namun dari pakaiannya terlihat kurang pantas. Karena hanya mengenakan kaos oblong putih dan bercelana hitam pendek. Sementara di dalam mobil itu diduga hanya ada mereka berdua. Dan pastinya keduanya bukan suami istri. Tidak disebutkan dari masa keduanya pada malam hari itu.

BACA JUGA : Liburan Kelulusan, Murid TK Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Pemandian 

Sementara tidak diketahui dengan pasti hubungan pria yang ada dalam video dengan wanita tersebut. Termasuk dalam hbungan kerja, lantaran kedua memiliki leading sector yang berbeda.

Pria yang merekam video terdengar sangat emosional. Meskipun masih terdengar sangat sabar.

Sementara itu, dalam video yang berdurasi 33 detik itu. Diawal tampak sebuah kendaraan mobil dinas berwarna putih. Terdengar seorang pria yang mengambil gambar mendekati kendaraan sambil berbicara.

“….. (diduga nama oknum kadis) keluar, keluar pak, baru satu bulan ya pak,,baru satu bulan,” kata perekam video.

Setelah seruan itu, seorang pria yang diduga kepala dinas di lingkungan Pemda Kaur membuka kaca dan pintu mobil. Pria itu hanya mengenakan kaos oblong warna putih dan celana pendek hitam.

“sabar, pak, sabar dulu” kata oknum kadis, sambil berusaha menutupi kamera.

“dak usah, sabar-sabar, aku dari tadi pagi ngiringi, dari pagi tadi aku ngiring anda. Baru satu bulan anda dilantik,” timbal perekam.

“…..(diduga nama kapus) kapus….., kapus…. (ia meralat kesalahan sebut nama puskesmas).

“Kelak dulu,, kelak dulu, bapak….,” kata wanita berbaju gamis saat akan membuka pintu  pagar rumah setelah keluar dari dalam mobil.

“Ambil pak ya, ambil pak ya, saya tunggu laporan anda dengan bupati dan dengan polres,” kata perekam, sambil mengetok-ngetok kap mobil.

Terkait video viral itu, salah seorang anggota tim Pemenangan BERSERI, Ahmad Kudsi mengaku prihatin. Ia bahkan menyebutkan bahwa para pejabat itu sudah merusak citra Pemda Kaur dan tidak menghormati tim Berseri.

“Jika ini memang benar, maka saya sangat prihatin dengan keadaan pejabat Kaur tersebut. Mereka sudah tidak menghormati lagi perjuangan para tim Berseri,” kata Ahmad Kudsi.

Ia juga merasa sangat kecewa dan malu atas kelakuan bejat sebagai pejabat Kabupaten Kaur dan Kepala Puskesmas tersebut.

“Sebagai Tim Pemenangan Berseri, saya dulunya berapi-api sebagai juru kompanye, menjadi koordinator saksi yang menyelamatkan hasil kemenangan, tanpa pamrih untuk kemenangan berseri,” ujarnya.

Jika terbukti benar kelakukan bejat pejabat Kaur seperti ini, padahal bernaung pada Berseri, oknum seperti sangat tidak bisa pakai, hanya akan mencoreng nama Berseri saja.

“Saya berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Kaur untuk dapat memproses lebih lanjut. Jika memang terbukti kebenarnya maka salah kepala dinas dan kepala puskesmas tersebut harus diproses pemecatannya atau segera dinonaktifkan,” ujarnya.

Ditambahkannya, tim kemenangan Berseri segera akan menghubungi Bupati dan Wakil Bupati Kaur untuk menindak lebih lanjut.(pin/*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkaur.co.id